Raut Haru dan Bangga Warnai Sidang Skripsi Mahasiswa STIT Al Azhar Diniyyah Jambi

Raut Haru dan Bangga Warnai Sidang Skripsi Mahasiswa STIT Al Azhar Diniyyah Jambi

Jambi, November 2025 — Raut tegang sekaligus haru tampak mewarnai wajah para mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam STIT Al Azhar Diniyyah Jambi saat satu per satu melangkah memasuki ruang sidang skripsi. Setelah melewati perjalanan panjang perkuliahan, bimbingan, serta penelitian, hari itu menjadi momentum penting yang menandai babak akhir perjuangan mereka menuju gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Kegiatan sidang skripsi diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STIT Al Azhar Diniyyah Jambi berlangsung di ruang sidang kampus dengan suasana ilmiah, tertib, dan penuh semangat akademik. Sebanyak 17 Mahasiswa memaparkan hasil penelitian mereka di hadapan tim penguji yang terdiri atas Dosen Pembimbing, Penguji I, Penguji II dan Ketua Sidang.

Dalam sidang ini, setiap mahasiswa diuji kemampuannya dalam mengaitkan teori keislaman, metodologi penelitian, serta analisis ilmiah terhadap fenomena pendidikan Islam di lapangan. Proses tanya jawab berlangsung hangat dan konstruktif, mencerminkan tradisi akademik yang kuat di lingkungan kampus STIT Al Azhar Diniyyah Jambi.

Dalam sambutannya, Ketua STIT Al Azhar Diniyyah Jambi mengungkapkan rasa bangga atas ketekunan dan perjuangan para mahasiswa yang berhasil menuntaskan skripsinya dengan penuh tanggung jawab.

“Sidang skripsi bukan sekadar ujian formal, melainkan ruang refleksi bagi mahasiswa untuk menunjukkan integritas dan tanggung jawab ilmiahnya. Karya ilmiah yang baik adalah cermin dari kesungguhan dan kejujuran akademik,” ujarnya.

Pelaksana tugas Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam turut menambahkan bahwa keberagaman topik penelitian menunjukkan luasnya wawasan mahasiswa.

“Tema-tema yang diangkat mahasiswa, mulai dari strategi pembelajaran Al-Qur’an, Internalisasi Pendidikan karakter, hingga kompetensi profesionalitas guru, menunjukkan kepekaan mereka terhadap tantangan pendidikan Islam masa kini,” jelasnya.

Salah satu peserta sidang, Dwi Meta Febryanti, mengaku bahwa proses penyusunan skripsi menjadi pengalaman yang berharga.

“Sidang ini seperti pintu akhir dari perjalanan panjang. Saya belajar bahwa kesabaran, doa, dan bimbingan dosen adalah kunci. Semoga ilmu ini bisa saya terapkan ketika mengabdi di dunia pendidikan,” tuturnya dengan senyum lega dan haru.

Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap kesiapan dan kedalaman analisis mahasiswa. Sebagian besar peserta dinyatakan “Lulus dengan rekomendasi revisi” sebagai bentuk penyempurnaan akademik. Momen bahagia tersebut diakhiri dengan foto bersama, penuh rasa syukur dan kebanggaan.

Melalui kegiatan ini, STIT Al Azhar Diniyyah Jambi kembali menegaskan komitmennya dalam melahirkan lulusan yang unggul dalam keilmuan, berkarakter islami, dan siap berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *